ngobrol bersama mb Dewi hari ini, seperti mendapatkan hidayah.. bahwa jauh ini saya jauh sekali dari kata baik... bagaimana tidak, mendengar cerita orang yang notabene sepertinya melakukan hal2 yang kadang sudah tau itu salah dan dosa, namun di Tempat suci dia diberikan kemudahan yang luar biasa. bagaimana saya tidak merinding, saya tau siapa dia dan bagaimana dia karena sudah sekitar 6 th kita berteman baik meski jarang ketemu dan jauh. Saya melihat sisi baik dalam diri teman saya ini.. kesungguhannya dalam mendoakan ibunya, anak2nya, menjaga keluarganya, menyayangi dengan kesungguhan, beribadah dengan niat yang baik dan tulus ikhlas.. Masya'allah,membuat saya merenung dalam hati, saya tidak salah menjadikannya sebagai teman. Hari ini detik ini saya belajar darimu kawan untuk bersungguh-sungguh menjalankan apa yang sudah diamanahkanNya, bersyukur dan pasrah... bismillah.
Kedua hari ini saya seperti mendapat peluang besar untuk berbagi apa yang saya miliki dan bisa saya bagi.
ketika sedang pertemuan ibu-ibu di Rt saya yang ketika sore itu sedang ramai ramainya saya seperti mendapatkan ilham.. inilah kesempatan saya, dan insyaallah tidak akan saya sia-siakan lagi. insyaAllah di pertemuan mendatang saya akan meningkatkan jam terbang saya untuk memanfaatkan ilmu yang saya miliki dengan sebaik-baiknya. Bismillah..
semoga semua berjalan sesuai rencana dan Allah SWT memudahkan semua. Aamiin
Ruang belajarku
Belajar sukses melalui blog
Minggu, 19 Maret 2017
Jumat, 03 Maret 2017
Melatih Kemandirian #hari5
Belajar Memasak 2
Hari ini tahap kedua mas Aksa belajar memasak, dan untuk menu makan siang adalah kentang goreng ala K**. Kentang goreng juga merupakan salah satu makanan kesukaan mas Aksa. Biasanya saya yang gorengin dan ala saya sendiri. Kali ini mas Aksa ingin kentang goreng seperti yang di jual ditempat penjual ayam goreng itu. Mas Aksa suka memasak jika masak masakan yang dia suka dan kali ini dia pastinya juga semangat sekali memasak kentang gorengnya. Dari membaca resepnya, mencari bahan-bahannya yang memang sudah ada dan saya siapkan sebelumnya, memotong kentang dll. Tapi seperti biasa untuk urusan merebus dan menggoreng mas Aksa masih memakai tangan saya untuk melakukannya.. hihi. Tapi tidak apa-apa semua perlu proses, lambat laun mas Aksa pasti bisa melakukannya sendiri. Setelah selesai hasilnya lumayan memuaskan, kentang goreng untuk makan siang habis dimakan dan enak rasanya sudah mirip seperti di toko itu. Selesai makan mas Aksa masih konsisten cuci piring dan gelas sendiri, Alhamdulillah.
#tantangan10hari
#hari5
#level2
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian
Melatih Kemandirian #hari3
Ambil air sendiri
Hari ini ceritanya mas Aksa mau buat minuman sendiri, minuman segar rasa strawberry. Lihat di teko ternyata airnya habis dan belum sempet nuang dari galon yang tanpa dispenser ataupun pompa alias manual. “Mama… airnya kok habis? “ “masih mas... ada di galon.. “ Saya pura-pura tidak lihat dan menjauh dari dapur. Mas Aksa sudah agak lama hanya mau minum pakai Aq**, kalau air rebus sendiri tidak mau, gara-gara pernah dengar kalau air di daerah kami kurang bagus untuk dikonsumsi. Saya mendengar mas Aksa menuang air dari galon ke gelas kecilnya, tentunya berat karena masih agak banyak airnya. Setelah suara mengaduk minuman dia keluar dengan minuman strawberry digelasnya… Oow ternyata mas Aksa bisa, hebat mas Aksa...kamu melakukan sendiri tanpa minta bantuan mama ataupun yang lain. Dan mama lihat ke dapur dan lihat galon sudah tertutup rapat, hanya ada sedikit genangan air dilantai.. tidak apa-apalah,buat mama kamu anak yang hebat dan kamu pasti bisa….☺
#tantangan10hari
#level2
#day3
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian
Hari ini ceritanya mas Aksa mau buat minuman sendiri, minuman segar rasa strawberry. Lihat di teko ternyata airnya habis dan belum sempet nuang dari galon yang tanpa dispenser ataupun pompa alias manual. “Mama… airnya kok habis? “ “masih mas... ada di galon.. “ Saya pura-pura tidak lihat dan menjauh dari dapur. Mas Aksa sudah agak lama hanya mau minum pakai Aq**, kalau air rebus sendiri tidak mau, gara-gara pernah dengar kalau air di daerah kami kurang bagus untuk dikonsumsi. Saya mendengar mas Aksa menuang air dari galon ke gelas kecilnya, tentunya berat karena masih agak banyak airnya. Setelah suara mengaduk minuman dia keluar dengan minuman strawberry digelasnya… Oow ternyata mas Aksa bisa, hebat mas Aksa...kamu melakukan sendiri tanpa minta bantuan mama ataupun yang lain. Dan mama lihat ke dapur dan lihat galon sudah tertutup rapat, hanya ada sedikit genangan air dilantai.. tidak apa-apalah,buat mama kamu anak yang hebat dan kamu pasti bisa….☺
#tantangan10hari
#level2
#day3
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian
melatih kemandirian #hari2
Jagain Mbah Yut
Hari sabtu adalah agenda mama untuk belajar bikin roti bersama seorang teman. Kenapa sabtu..? karena hari sabtu biasanya jadwal mas Aksa bermain dengan saudara sepupunya dan mama bebas tugas untuk sementara di hari itu dan bisa digunakan untuk yang lain. Kebetulan saja ada kelas memasak dan mama ikutan. Biasanya ketika saya sedang ada acara saudara menggantikan posisi saya untuk menemani embah.,kebetulan saudara juga ada acara. Bagaimana ini.. padahal sudah terlanjur mendaftar. Setelah berfikir sejenak.. dan ahaa… “mas Aksa sini nak.. “ “nak… hari ini kan mama ada agenda belajar memasak, dan tante baru pergi.mas Aksa dirumah dan jagain mbah yut ya….? “ Sehari-hari kami tinggal bersama nenek yang sudah berusia 88 th, dan sudah tidak bisa berjalan, jadi semua kebutuhan beliau, saya yang melayani, suami saya kerja dan hari-hari saya dirumah bertiga dengan anak saya yang kebetulan saat ini sekolah dirumah. “kenapa…? “kata anak saya “karena mas Aksa sudah besar dan pintar…, jadi sudah berani dirumah sendiri dan jagain mbah yut” “tapii…. aku sama siapa, dan aku ngapain? “ “kan sama mbah yut, nanti kalau mas Aksa bosan bisa baca2 buku dan boleh bermain game... bagaimana? “ “ya… tapi mama jangan lama-lama” “insya Allah kalau sudah selesai mama langsung pulang.. “ “nanti kalau mbah yut mau apa2 tolong dibantuin ya..? seperti minum, minta tisu dll dan kalau ada tamu yang dikenal boleh dibukain pintu tapi kalau tidak kenal tidak usah tidak apa2(demi menjaga keamanan.. hehe) “ “ya.. “ “oke.. terimakasih sayang, mama pergi dulu ya” Dan lega akhirnya saya pergi jam 8.30. Jam 1.30 saya sampai rumah kembali, setelah salam saya masuk rumah saya cari mas Aksa, ternyata mas Aksa sudah tidak dirumah, saya tanya ke mbah katanya tadi pergi mau ke rumah saudara dan perginya sudah jam 12-an. Alhamdulillah..meski mas Aksa akhirnya main, tapi dia sudah berani dan hebat mau menemani mbah selama kurang lebih 3 jam. Dan katanya mbah mas Aksa tadi di kamar mbah terus sambil baca buku dan kadang main game. Suatu hal yang mungkin sederhana tapi patut disyukuri. Sekitar jam 2 mas Aksa pulang dan langsung saya peluk, itu adalah penghargaan yang saya berikan, karena bagaimanapun mas Aksa sudah berusaha menjalankan tugasnya. Dan setelah saya tanya “kok mas Aksa pergi? “ dia menjawab “la mbah yut tidur ok… “. hehe.. oke mas Aksa, hari ini kamu sudah belajar untuk mandiri.
#level2
#kuliahbunsayiip
#kemandiriananak
Hari sabtu adalah agenda mama untuk belajar bikin roti bersama seorang teman. Kenapa sabtu..? karena hari sabtu biasanya jadwal mas Aksa bermain dengan saudara sepupunya dan mama bebas tugas untuk sementara di hari itu dan bisa digunakan untuk yang lain. Kebetulan saja ada kelas memasak dan mama ikutan. Biasanya ketika saya sedang ada acara saudara menggantikan posisi saya untuk menemani embah.,kebetulan saudara juga ada acara. Bagaimana ini.. padahal sudah terlanjur mendaftar. Setelah berfikir sejenak.. dan ahaa… “mas Aksa sini nak.. “ “nak… hari ini kan mama ada agenda belajar memasak, dan tante baru pergi.mas Aksa dirumah dan jagain mbah yut ya….? “ Sehari-hari kami tinggal bersama nenek yang sudah berusia 88 th, dan sudah tidak bisa berjalan, jadi semua kebutuhan beliau, saya yang melayani, suami saya kerja dan hari-hari saya dirumah bertiga dengan anak saya yang kebetulan saat ini sekolah dirumah. “kenapa…? “kata anak saya “karena mas Aksa sudah besar dan pintar…, jadi sudah berani dirumah sendiri dan jagain mbah yut” “tapii…. aku sama siapa, dan aku ngapain? “ “kan sama mbah yut, nanti kalau mas Aksa bosan bisa baca2 buku dan boleh bermain game... bagaimana? “ “ya… tapi mama jangan lama-lama” “insya Allah kalau sudah selesai mama langsung pulang.. “ “nanti kalau mbah yut mau apa2 tolong dibantuin ya..? seperti minum, minta tisu dll dan kalau ada tamu yang dikenal boleh dibukain pintu tapi kalau tidak kenal tidak usah tidak apa2(demi menjaga keamanan.. hehe) “ “ya.. “ “oke.. terimakasih sayang, mama pergi dulu ya” Dan lega akhirnya saya pergi jam 8.30. Jam 1.30 saya sampai rumah kembali, setelah salam saya masuk rumah saya cari mas Aksa, ternyata mas Aksa sudah tidak dirumah, saya tanya ke mbah katanya tadi pergi mau ke rumah saudara dan perginya sudah jam 12-an. Alhamdulillah..meski mas Aksa akhirnya main, tapi dia sudah berani dan hebat mau menemani mbah selama kurang lebih 3 jam. Dan katanya mbah mas Aksa tadi di kamar mbah terus sambil baca buku dan kadang main game. Suatu hal yang mungkin sederhana tapi patut disyukuri. Sekitar jam 2 mas Aksa pulang dan langsung saya peluk, itu adalah penghargaan yang saya berikan, karena bagaimanapun mas Aksa sudah berusaha menjalankan tugasnya. Dan setelah saya tanya “kok mas Aksa pergi? “ dia menjawab “la mbah yut tidur ok… “. hehe.. oke mas Aksa, hari ini kamu sudah belajar untuk mandiri.
#level2
#kuliahbunsayiip
#kemandiriananak
Kamis, 23 Februari 2017
"cuci piring sendiri ya...? "
Setelah tantangan 10 hari komunikasi produktif beberapa pekan yang lalu, hari ini kembali kami mendapatkan tantangan untuk melatih kemandirian.
Berbicara tentang kemandirian mas Aksa sudah saya ajarkan dari dulu dan sampai saat ini Alhamdulillah banyak hal yang sudah bisa dia lakukan sendiri, diantaranya
* Toilet training sejak masuk SD
* Mandi, Ambil baju dan sisiran sendiri
* Makan sendiri
* Membuat minuman sendiri
* Menjemur handuk setelah selesai mandi
Apalagi ya... mungkin ada hal-hal kecil lain tapi tidak perlu saya ceritakan semua ya...
yang jelas masih banyak sekali PR buat saya untuk melatih kemandirian dia saat ini.
Hari ini pas banget dapat tantangan baru tentang kemandirian anak, pas dengan saat mas Aksa belajar mencuci peralatan makannya sendiri.hal ini pernah dilakukan mas Aksa dulu, namun karena tidak konsisten selama 90 hari kebiasaan itupun hilang dengan sendirinya. Dan hari ini saya mencoba mengulanginya tentu saja dengan pendekatan dan jurus komunikasi produktif dan Alhamdulillah siang ini mas Aksa mencuci piring sendiri dan sudah berjalan selama 3 hari. Awalnya saya bercerita tentang aktifitas saya sehari-hari dan sayapun mulai menawarkan ke mas Aksa kalau mau membantu, mama terima dengan senang hati.Akhirnya bersedia untuk mencuci peralatan makan sendiri setelah selesai makan. Awalnya kesepakatan ini antara mas Aksa dan mama, ayahnya tidak karena saya tahu kesibukan beliau yang lumayan padat. Pada suatu ketika kami sekeluarga selesai makan bersama, dan mas Aksa pun mencuci piringnya. Spontan mas Aksa menegur ayahnya..
"Apa ayah sudah cuci piring? ", ayahnya menjawab" belum"
Ayah ini gimana aku saja nyuci piring sendiri mosok ayah enggak? "
ayahnya tertegun dan merasa malu mendengar pernyataan anaknya. (saya tidak melihat kejadian ini tetapi suami yang menceritakannya ke saya)
Karena kejadian itu sekarang ayah ikut mencuci peralatan makan sendiri setiap selesai makan. Alhamdulillah kemandirian pertama dalam keluarga kami adalah mencuci piring sendiri-sendiri sedang berjalan dan saya sangat berharap mereka bisa konsisten selama 90 hari dan menjadikan habit yang baik buat kami sekeluarga.
#level2
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian
Kamis, 16 Februari 2017
Aliran Rasa Berkomunikasi Produktif
Komunikasi Produktif sepertinya tampak seperti suatu hal yang umum dan biasa saja.Semua orang pasti mampu berkomunikasi dengan keluarga entah itu suami/istri ataupun anak-anak mereka. Tetapi apakah komunikasi mereka adalah komunikasi produktif? jawabannya adalah belum tentu. Ketika saya belajar dangan Pakar Pendidikan Anak Ibu Septi Peni Wulandani, tentang ilmu bunda sayang dan materi pertama adalah tentang Komunikasi Produktif ini adalah jawaban yang saya cari.Apa dan bagaimana komunikasi yang produktif itu, saya praktekkan langsung ilmunya dengan suami dan anak saya hasilnya emosi diri bisa terkendali.. wow superr sekali kan..? saya baru menyadari bahwa semua permasalahan dalam keluarga berawal dari KOMUNIKASI. Berbicara dengan hati, bahasa cinta, konsep KISS, 12 M, mengubah intonasi dll membuat saya bisa lebih memahami mereka dan bisa meminimalisir teriakan dan marah-marah yang tidak jelas yang hanya menghabiskan tenaga tapi tidak selesai.
Selain itu saya sekarang bisa lebih mengontrol diri ketika akan berbicara yang negatif ke anak ataupun suami, dan suami sekarang juga sedikit mengerti tentang pentingnya keselarasan dalam mendidik anak.
Terimakasih Ibu Septi, teman-teman seperjuangan dan terimakasih suami dan anak saya yang sudah mendukung saya untuk menjadi Ibu, Isteri dan perempuan yang lebih baik.. I love u all😘
Langganan:
Postingan (Atom)